tag:blogger.com,1999:blog-889064937996100581.post5676163619983102928..comments2023-10-19T09:44:11.271-07:00Comments on RuM@h_G03N: Dilayani dan Melayanialbertus goentoer tjahjadihttp://www.blogger.com/profile/17866499883739960264noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-889064937996100581.post-74379638614361222112009-03-25T00:02:00.000-07:002009-03-25T00:02:00.000-07:00Saya punya pengalaman yang bisa dijadikan pelajara...Saya punya pengalaman yang bisa dijadikan pelajaran berharga soal melayani. <BR/><BR/>kira2 5 tahun yang lalu, saya mencari hotel untuk rombongan luar negeri. Saya telpon satu persatu hotel yang ada di Semarang. <BR/><BR/>Beberapa hotel mengirim fax penawaran mereka (itu biasa), tetapi salah satunya yakni hotel terkenal malah mengirim fax dengan tulisan Up-nya pakai tulisan tangan. Jelas saya tersinggung berat. Apa karena nama saya yang 'njawani' banget begini harus diperlakukan kayak begitu? Saya langsung berburu dengan mencari hotel yang lainnya lagi.<BR/><BR/>Dari beberapa hotel yang saya telpon, Ciputra (biarin aja ngiklan) memberikan yang terbaik buat saya. Mereka datang langsung dengan GM, dan Manager2 lainnya, dan memberikan roti buat saya. Itu jelas strategi marketing untuk meraih pelanggan, tapi saya ga peduli. Yang saya tahu mereka 'really care' sama saya dan menghormati saya sebagai calon klien.<BR/><BR/>Sejak itu saya menggunakan hotel tersebut, dengan jumlah tamu di akhir tahun hampir selalu mencapai kurang lebih 25 kamar. <BR/><BR/>Suatu hari saya bertemu dengan salah satu manager hotel yang 'meremehkan' saya itu dan berbincang2. Saya menceritakan kesalahan mereka yang sepele yakni 'tulisan tangan'. Setelah itu mereka merayu habis-habisan untuk saya pindah hotel. Tetapi tetap saja saya tak bisa melupakan kejadian itu.<BR/><BR/>Sayang... keuntungan yang sebenarnya bisa mereka dapatkan dalam jumlah besar dan bertahun-tahun (hingga sekarang) terlewatkan hanya karena kesalahan 'tulisan tangan' yang mereka kirimkan pada saya.<BR/><BR/>Ironis... kesalahan dalam melayani yang tragis.Anonymousnoreply@blogger.com