Berbeda itu indah. Enggak percaya? Coba letakkan dua buah aquarium di atas meja yang berbeda. Isi kedua aquarium itu dengan air hingga hampir penuh. Pada aquarium pertama masukkan satu jenis ikan sedangkan pada aquarium kedua beberapa jenis ikan. Ada yang pipih panjang, bulat, oval, berwarna merah, kuning, hitam. Tambahkan pula dua genggam pasir berwarna putih serta tanaman air. Lalu setelah semuanya beres, pandangi kedua aquarium itu, mana yang lebih menarik? Tentu kita akan sepakat bahwa aquarium kedualah yang lebih indah.
Contoh lain, coba amati padang luas yang hanya ditumbuhi rumput. Bandingkan dengan taman yang berisi beraneka jenis tanaman. Ada yang berdaun merah, kuning, hijau pupus, hijau tua, mengeluarkan warna-warni bunga. Diantara tanaman-tanaman itu ada gemericik air yang keluar dari bebatuan beragam ukuran yang tertata dengan rapi. Lalu ditambah pula dengan lampu hias yang terpasang di sekeliling taman. Duhh... betapa taman itu terlihat lebih semarak dan menyegarkan mata, lebih berkesan, dan tentunya lebih indah bila dibandingkan dengan padang luas yang hanya terisi rumput.
Berbeda itu berani. Berani bersikap, bertindak, dan bertutur kata sesuai dengan hati nurani. Sejalan dengan kebenaran yang berasal dari Tuhan. Ketika banyak orang melakukan korupsi dan aneka manipulasi di banyak tempat dan pekerjaan, orang yang berbeda memilih untuk teguh memperjuangkan kejujuran. Ketika beragam kekerasan cenderung semakin membudaya dalam kehidupan sehari-hari, orang yang berbeda tetap setia melakukan tindakan yang berlandaskan kasih. Ia terus memelihara kasih itu dan membagikannya kepada setiap orang tanpa memandang perbedaan. Saat teman-teman di kantor sibuk main game pada jam kerja, orang yang berbeda justru bekerja dengan tekun. Waktu banyak orang berlomba-lomba menerobos lampu merah, orang yang berbeda enggan melakukannya, ada atau tidak ada polisi yang sedang bertugas, karena hal itu sama artinya dengan melanggar hukum. Ketika banyak orang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan dan membuang sampah sembarangan, orang yang berbeda berani peduli terhadap sampah yang membuat lingkungannya menjadi kotor. Ia dengan sigap mengambil sampah-sampah itu dan membuangnya ke tempat yang seharusnya.
Pertanyaannya, apakah kita berani menjadi berbeda, atau justru lebih memilih ikut arus, hanyut, dan tenggelam di dalamnya? Semoga saja kita mampu memilih yang benar karena hidup ini terlalu singkat. Sia-sia saja jika kita hanya mengisinya dengan hal-hal yang jauh dari kebenaran.
5 komentar:
berbeda dan menunjukkan jati diri sendiri ya mas
selamat pagi ^^
oh ya, ada kuis berhadiah novelku
intip di sini ya
http://duniakura2.blogspot.com/2011/11/blogger-contest-if-you-were-mine.html
wah, mas goen, kemana aja,
sudah jarang posting nih ya?
betul sekali mas, saya juga suka dengan hal-hal yang berbeda..
berbeda itu menyenangkan
lalalalla
mas goen kemana ajaaaa
yah sama pertanyaannya sama yudi
wow... seru bgt ceritanya...
trima kasih..
- Kanker Serviks
- Masker Wajah
- Merawat Wajah Berminyak
wow... seru bgt ceritanya...
trima kasih..
- Kanker Serviks
- Masker Wajah
- Merawat Wajah Berminyak
Posting Komentar