Senin, 17 Mei 2010

Seorang Malaikat

Aku menyebutnya demikian. Ia adalah perempuan yang sudah lama aku kenal. Perawakannya ramping, berwajah cantik, dan anggun. Dan semakin lama aku mengenal dan bergaul dengannya, aku semakin yakin bahwa dia adalah seorang malaikat. Malaikat berwajah lembut dan keibuan. Malaikat yang hatinya baik dan dipenuhi kasih sayang. Malaikat yang selalu menyebarkan kebaikan yang tulus tanpa dibuat-dibuat dan tidak pernah mengharapkan balasan.

Hari ini, malaikat itu mengirimkan sesuatu padaku melalui SMS. Untaian kalimat-kalimat indah penuh makna.

Saat aku putus asa, aku memilih tetap maju
Saat aku tak paham maksud Tuhan, aku memilih percaya
Saat aku tertekan oleh kekecewaan, aku memilih bersyukur
Saat aku bingung menghadapi hidup, aku memilih berserah
Saat aku merasa benar tapi disalahkan, aku memilih diam
Saat aku dikhianati, aku tetap mengasihi
Saat aku ingin menghakimi orang lain,
aku memilih mengampuni


Ah… ia memang benar-benar seorang malaikat. Dan aku sangat bersyukur dapat mengenal dan bergaul dekat dengannya. Semoga malaikat seperti dia akan ada lebih banyak lagi sehingga dunia ini semakin indah dan menjadi tempat yang membahagiakan bagi banyak orang.

20 komentar:

non inge mengatakan...

kata2nya menyejukkan

thx 4 share ^^

Irma Senja mengatakan...

benar,kata2nya bagus sekali ^^

selamat malam mas,ada salam dari tazkia :)

Bahauddin Amyasi mengatakan...

Benar-benar malaikat, Pak...
Salam kengan, lama nggak berkunjung ke rumah ini..

Unknown mengatakan...

jarang sekali kita temui pribadi yg luhur seperti malaikat dijaman skrg.. Dan sulit banget yah untuk menjadi seorang seperti dia.. Kita mesti lebih banyak belajar mengendalikan diri untuk meraih kesabaran dan keikhlasan.. karena itulah kunci kedamaian hidup di bumi.

Seperti kata Dewi Lestari " tidakkah kau lihat, terkadang malaikat tak bersayap tak cemerlang, tak rupawan.." Tapi kebaikan hati dan ketulusannya dapat kita rasakan..

annie mengatakan...

sungguh arif ...
jarang kita temui pribadi sebaik malaikat. Salam untuknya.
Apakabar, Mas? semoga tetap sehat

Unknown mengatakan...

kata2nya sangat memberkati mas..ijin copas..

Sohra Rusdi mengatakan...

mulia sekali pak siapakah dia wanita lembut itu

secangkir teh dan sekerat roti mengatakan...

wow wow... :)

Darin mengatakan...

salam hangat mas goen.
beruntung mas pnya teman seperti dia. sangat jarang lho mas, yg selalu bisa memberi inspirasi dan motivasi.

eNeS mengatakan...

Jika orang itu memang benar-benar ada. Sungguh merupakan suatu kebahagiaan bisa mengenalinya

Culun mengatakan...

Siapa sih bang? Mulia sekali orang itu. Salam buatnya

Ello Aris mengatakan...

Smoga byank orang-orang berhati Malaikat seperti itu!

Ello Aris mengatakan...

Smoga byank orang-orang berhati Malaikat seperti itu!

Ninda Rahadi mengatakan...

keren :)

BENY KADIR mengatakan...

Wah,betapa beruntungnya Mas Albert punya teman setulus Malekat.
Bila dunia ini dihuni org2 seperti ini,maka kita pun akan menikmati kebahagiaan dan ketenteraman.

eha mengatakan...

Semakin lama mengenal mas goen (walau juarang banget kopi darat), makin aku mengagumi ... istri mas goen. Langka lho perempuan dengan lapang dada menerima suaminya memuji-muji perempuan lain. Salut buat istri mas.

jamesaldo31 blo9 mengatakan...

wowowowowow....
sungguh puitizzzz....
terus berkarya ya bro...

ditunggu nihh kunjungan baliknya
http://tipsbarudipercaya.blogspot.com
blog krsiten dan teknologi

Fanda mengatakan...

Ah...kata2 itu begitu dalam dan indah maknanya. Tapi sekaligus begitu sulit untuk dilakukan ya...

Pa kabar mas Goen? Lama aku gak mampir nih. Lagi sibuk apa sekarang?

ichaelmago mengatakan...

puisinya bagus :)
bikin berbunga-bunga deh bacanya hihi

Fais Wahid mengatakan...

puisi yg sungguh bermakna...