Sabtu, 02 Juli 2011

Ia Mengasihiku

Peristiwa ini aku alami kemarin. Sebuah kejadian biasa, sederhana, tetapi menjadi bukti bahwa Ia mengasihiku. Ia selalu menjaga keselamatanku.

Pagi itu seperti biasanya, setelah mengantarkan istriku ke tempat kerjanya, aku menuju ke kantor tempatku bekerja. Jalanan yang mulai ramai dan bising, aku susuri memakai kendaraan roda dua dengan kecepatan sedang. Ketika hendak sampai di kantor, aku merasakan ada yang tidak beres dengan sepeda motorku. Dan, sesaat setelah tiba di kantor, aku menyempatkan diri untuk memeriksanya. Ternyata, ban belakang sepeda motorku bocor lagi. Aku harus buru-buru membawanya ke tukang tembal ban sebelum istirahat siang, begitu pikirku.

Karena berbagai kesibukan, aku baru sempat merealisasikan niatku itu bersamaan dengan waktu istirahat siang. Syukurlah, tempat tukang tambal ban, tidak begitu jauh dari kantorku sehingga aku tidak berlama-lama menuntun sepeda motorku yang sedang ’sakit’.

Setelah dicek bapak tukang tambal ban, terbukti bahwa ban dalam sepeda motorku sudah tidak layak lagi untuk dipakai. Selain karena banyak tambalannya, di beberapa bagian juga sudah kelihatan aus. ”Ini harus diganti dengan yang baru mas,” kata bapak tukang tambal ban itu. Aku hanya menggangguk karena merasa keputusan ini adalah yang terbaik.

Sembari menunggu bapak tukang tambal ban itu bekerja, ada sebuah kesadaran yang hinggap di benakku. Sebuah kesadaran yang menuntunku untuk mendaraskan syukur kepada Tuhan. Ternyata, lewat peristiwa kecil ini, Tuhan ingin menyapaku. Tangan kasihNya terulur menyelamatkan aku dari peristiwa lain yang mungkin saja terjadi dan berakibat fatal bagi diriku. Terlebih esok hari, bersama istriku, aku berencana pergi ke luar kota mengendarai sepeda motor untuk ’nyumbang’ ponakan yang akan dikhitan.

Tuhan,
aku bersyukur atas pemeliharaanmu hari ini
aku bersyukur karena Engkau senantiasa menyelamatkan aku
dan menjaga hidupku dari hal-hal yang buruk
aku sungguh bersyukur karena kasihMu selalu tercurah untukku

Tuhan,
jadikan aku lebih peka pada berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidupku
jadikan aku lebih sabar dan semakin rendah hati
untuk mengetahui teguranMu, memahami kehendakMu,
dan menerima segala rencanaMu dengan penuh syukur

4 komentar:

Irma Senja mengatakan...

sungguh kepasrahan pada Tuhan yg luar biasa.

apa kabar mas goen ?

Syam Matahari mengatakan...

Ah... hal hal kecil dalam hidup selalu bisa menjadi pelajaran untuk jadi lebih baik yah mas goen. nice ;)

Aqiqah mengatakan...

artikel bagus gan..thanks

cetak brosur mengatakan...

nice article gan