Senin, 29 Desember 2008

Malam Natal di Katedral


“Selamat Hari Raya Natal. Semoga berkat dan damai sejahtera dari Allah melimpah bagi kita,” demikian sapaan bapak Uskup ketika mengawali homili pada Misa Malam Natal, 24 Desember 2008, pkl. 17.30 di Gereja Katedral. “Di tengah berbagai himpitan hidup, hendaknya kita terus berharap dan berseru ‘datanglah Tuhan, datanglah’ dan senantiasa bersyukur karena Allah telah menunjukkan kesetiakawanannya kepada kita dengan kelahiran PuteraNya”, tambah bapak Uskup. Lebih lanjut beliau mengajak seluruh umat untuk berbuat baik. Melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya dan mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Tentu kebaikan harus diwujudkan dalam tindakan yang kongkrit. Mendorong anak-anak mempersembahkan bingkisan natal untuk kanak-kanak Yesus yang nantinya akan diberikan bagi orang-orang yang membutuhkan merupakan salah satu contohnya. Dengan rajin berbuat baik maka Yesus benar-benar lahir di tengah kita. WajahNya akan semakin tampak nyata dalam kehidupan kita.

Misa malam juga dimeriahkan dengan tarian malaikat yang dibawakan oleh tiga gadis cantik yang menari dengan lemah gemulai. Mereka menyambut prosesi perarakan bayi Yesus menuju ke gua. Sesampai di gua, Bapak Uskup menerima bayi Yesus dan kemudian meletakkannya di atas palungan. Setelah itu dilanjutkan dengan Doa Sembah Sujud yang didoakan oleh perwakilan anak-anak, kaum muda, dan orangtua.

Selamat Natal. Semoga Yesus sungguh hadir dalam kehidupan kita. Semoga damai Natal terus tertanam dalam hati dan berkatnya melimpah untuk hidup kita, kini dan selamanya. Amin.

Tidak ada komentar: