Rabu, 27 Oktober 2010

Mbah Marijan


Sosokmu tua namun tak renta
teguh dalam janji tanpa hiraukan nyawa
“Ini adalah tugasku menjaga amanat,” ujarmu
dan karena kesetiaan itu, engkau pun tiada
disapu awan panas yang datang tanpa berita

Selamat jalan, Mbah
tenanglah engkau di sana
moga lakumu memberi makna bagi kami
untuk setia pada janji
untuk setia pada nurani

7 komentar:

Sukadi Brotoadmojo mengatakan...

Selamat jalan Mbah... semoga TUHAN menempatkanmu di tempat yang terbaik... amin

Anonim mengatakan...

Hey, I can't view your site properly within Opera, I actually hope you look into fixing this.

Fanda mengatakan...

Jadi ingat teriakannya di iklan sebuah produk di TV: Rosa! Rosa!
Selamat jalan mbah...

non inge mengatakan...

mba' Marijan, banyak hal yg dapat diambil hikmahnya dari kisah beliau... termasuk keteguhan dan kesetiaan pada sebuah amanat... ^^

selamat jalan Mbah... kau pasti jaga merapi itu dari sana dengan lebih tenang tentunya ^^

-Gek- mengatakan...

Semoga amal ibadahnya selalu diterima Yang Kuasa ya..

Ayoe Ritma mengatakan...

Selamat Jalan Mbah Marijan smoga Tuhan Menempatkanmu di tempat yang terbaik..amiin

BENY KADIR mengatakan...

Mbah selamat jalan.
Keteguhan hatimu dan kesetiaanmu pada tugas, menginspirasi banyak orang.