Jumat, 01 Juli 2011

10

Dalam deretan sepuluh angka pertama, 10 adalah angka yang paling besar. Pun bagi anak-anak yang masih duduk di bangku SD, SMP, maupun SMA, 10 adalah angka yang paling sempurna karena jika meraih angka tersebut, bisa dipastikan anak yang bersangkutan termasuk kategori ‘pintar’, yang mampu menyelesaikan soal ujian tanpa kesalahan sedikit pun.

Dan hari ini, 10 juga menjadi penanda hubungan kasih di antara kami. Aku dan istriku. Berbagai peristiwa kembali berkelebat di dalam benak. Saat kami saling mengucapkan janji sehidup semati, dalam untung dan malang, dalam susah dan senang, di depan altar suci, di hadapan Tuhan. Ketika kami dengan berurai air mata ‘sungkem’ pada orangtua yang telah membesarkan kami. Saat kami dengan senyum bahagia mendapatkan ucapan selamat dari sanak-saudara, handai taulan, sahabat, serta teman-teman. Dan ketika kami mulai mengarungi kehidupan baru sebagai suami istri dengan beragam persoalan dan peristiwa. Ahhh… semuanya berlalu begitu cepat…

Apa yang sudah kami dapatkan/terima dalam rentang waktu 10 tahun itu? Dipandang dari segi materi, kami masih biasa-biasa saja. Hanya keluarga yang sederhana. Saat ini pun, kami masih tinggal bersama dengan mertua (dari istri). Kami juga belum dikaruniai ‘momongan’. Namun di balik semua itu, kami sungguh merasakan kasih Tuhan senantiasa tercurah kepada kami. Ia memberi begitu banyak berkat dalam kehidupan kami.

Dengan belum adanya momongan, Tuhan memberi kami kesempatan untuk aktif berkegiatan di gereja. Menjadi pendamping bagi anak-anak dalam kegiatan Sekolah Minggu (PIA), mengelola majalah dan perpustakaan paroki dan ikut terlibat dalam mempersiapkan liturgi khususnya teks misa. Meski belum ada tangis bayi dalam rumah tangga kami, Tuhan juga telah memberikan orang-orang yang bisa kami cintai sepenuh hati. Keponakan-keponakan entah yang berasal dari kakak dan adik kami atau mereka yang dipertemukan dengan kami dalam kegiatan di gereja, adik-adik, dan banyak sahabat yang selalu menemani perjalanan kami. Sungguh, semua itu menjadi karunia yang terus kami syukuri.

Hari ini, tepat saat usia pernikahan kami yang ke-10, kami bersyukur karena Ia yang dahulu telah mempertemukan kami, selalu memelihara hubungan kami, menyuburkan kasih di antara kami sehingga dari hari ke hari, kasih itu semakin tumbuh dan berkembang menghasilkan buah-buah kebaikan. Dan kami selalu percaya, rencanaNya adalah yang terbaik dan terindah untuk kami.


nb: foto bersama 2 keponakan tersayang yang dipertemukan oleh Tuhan

3 komentar:

Yudi Darmawan mengatakan...

waaah, happy annyersary ya mas Gun,
sudah sepuluh tahun dengan warna-warni kehidupan yang indah, begitu pula untuk sepuluh tahun berikutnya, berikutnya dan berikutnya.. semoga selalu dalam limpahan kasihNya..

Syam Matahari mengatakan...

wah... saya terharu mas. happy annyversary yah semoga Tuhan selalu melimpahkan kasihnya untuk mas goen dan keluarga.

Semua memang terjadi menurut rencananya, dan itulah yang terbaik untuk kita. Semangat!

Rose mengatakan...

wahhhhh selamat ya mas..

doakan yg belum(hahaaha, ap coba..)