Blog ini adalah blog pribadi untuk menuliskan informasi, keluh kesah, pemikiran, cerita, harapan dan cita-cita. Semua boleh berpartisipasi baik komentar, kritik, maupun saran yang membangun demi kebaikan kita bersama
Kamis, 14 Januari 2010
Pribadi Seperti Air
Sebagian besar dunia ini terdiri dari air. Pun dengan tubuh kita. Air adalah komponen vital yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dari air, kita juga bisa belajar banyak hal yang akan memperkembangkan kehidupan kita dan menjadi pribadi yang lebih baik, untuk diri sendiri dan terutama untuk orang lain.
Meski benda cair dan sangat lembut, air mampu melubangi batu yang sangat keras. Memang proses itu tidak datang dalam sekejap tetapi perlahan dan dilakukan terus menerus. Jika diterapkan dalam kehidupan ini, hal itu mengandung arti: amarah jangan dilawan dengan amarah, kebencian dengan kebencian, kejahatan dengan kejahatan, tetapi marah dihadapi dengan damai, benci dengan cinta, dan kejahatan dibalas dengan kebaikan. Intinya, segala hal negatif dibalas dengan hal positif. Tentu tidak mudah. Namun jika kita mampu bersabar, terus berusaha dengan sungguh-sungguh, dan selalu berserah diri kepada Tuhan, semua akan berjalan lebih mudah.
Air juga sangat fleksibel. Ia mudah menyesuaikan diri dengan tempat di mana ia berada. Jika diletakkan dalam wadah persegi empat maka bentuknya menjadi persegi empat. Bundar menjadi bundar. Trapesium menjadi trapesium. Dan masih banyak lagi. Kita pun diharapkan dapat melakukan hal yang sama. Mampu menyesuaikan diri dan berbaur dengan lingkungan di mana kita berada. Tidak malah menutup diri atau bersikap acuh tak acuh.
Seluruh proses kehidupan manusia mulai dari kelahiran hingga kematian selalu berhubungan dengan air. Ia menjadi bagian penting yang mendukung perkembangan hidup manusia. Air selalu dibutuhkan karena ia memberi manfaat bagi kebaikan. Apakah kita juga sudah berbuat demikian? Selalu membawa kebaikan dan kebahagiaan ketika bersosialisasi dengan orang lain? Atau jangan-jangan tanpa disadari, kita malah menjadi ‘batu sandungan’, sehingga mereka tidak berkembang dalam kehidupannya?
Air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Ini memberi pelajaran bahwa dalam kehidupan kita harus selalu bersikap rendah hati. Tidak menyombongkan diri karena merasa lebih kaya, lebih pintar, lebih ganteng, lebih cantik, mempunyai bentuk tubuh yang sempurna, memiliki jabatan tinggi atau ketika mampu menyelesaikan banyak hal dengan baik. Semua itu hanyalah anugerah dari Tuhan.
Nah, apakah kita sudah menjadi pribadi seperti air?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
27 komentar:
horeeeeeeeeeeeee pertamax.... kalo mia pengen punya pribadi lengkap kayak 5 unsur. penuh passion seperti api, tenang seperti air, mendukung spt tanah, berpendirian spt kerasnya logam dan bebas spt angin... lengkap deeeeeeeeeh hehehehe
sungguh artikel yg sangat menginspirasi dan bgs sekali mas.
iya,..semoga kita bisa memiliki sifat seperti air ya...
hebaaat...air memang hebat.tapi air kan gampang sekali berubah bentuk lo...
ari segala bentuk kehidupan didunia tak lepas dari air, dan kita dapat memetik dari sifat air untuk diterap kan dalam perilaku manusia
yang di takutkan dari air adalah kemampuan untuk menenggelamkan...meski jumlahnya beberapa tetes tapi jika itu air garam yang masuk ke paru-paru....maka dia akan tenggelam dari dalam.....air paling menghidupi tapi juga mematikan....saya memang suka dengan elemen satu ini....salam
Kebetulan zodiakku Aquarius yg deket dgn air, dan memang aku suka filosofi air dari dulu, mas!
belum, saya yakin saya masih berlajar untuk bisa seperti air.
asal ga seperti air dan minyak hehehehe
awardnya jangan lupa diambil ya mas ^^
Mantap Mas..., artikelnya bagus sekali.
Mengalirlah seperti air karena ia punya tujuan pasti
Mengalirlah seperti air karena ia menyuburkan tempat yang terlewati
Mengalirlah seperti air karena ia selalu mencari celah agar bisa keluar dari masalah
Mengalirlah seperti air karena ia selalu sabar meski jadi tempat pembuangan sampah
bagus renungannya..
aku juga mau punya pribadi seperti air :)
btw, link aku belum terpasang disini ya? :(
Satu lagi.
Air itu PANTANG MENYERAH!
coba aja lihat bendungan di waktu banjir. Mau setebal apapun penghalangnya...dia tetap mencari celah untuk menerobos.
ha ha ha ha.. gue banget kalo yang satu ini ya mas..
Sungguh dalam pengertian dari Air.. saya akan mencoba seperti Air.
Beljar dari Air..
Hidup dari Air..
saya suka pribadi aquarius mas,..
nice posting
Salam.
semoga bisa meniru air...
sekilas murah, ga banyak dikomersilkan.. tetapi tanpa dia kita bukan apa2
Wisss,,,
Rame Sekali blognya...
Hebat.....
analogi yang bagus mas, hidup diibaratkan dengan air..
tapi air juga terkadang membawa bencana, tinggal bagaimana cara kita memilih air yang baik..
jadi ingat ma pak thales yang mengatakan bahwa manusia berasal dari air...
salam kenal mas...
kita memang harus seperti pribadi air terutama dalam hal rendah hati dan harus mengalir ke tempat yang jauh untuk mencari bnyak pengalaman
air sumber kehidupan..
pada titik dan tekanan tertentu air bisa menguap...
menjadi tiada...
Air adalah zat penting yang sangat dibutuhkan dan mengandung banyak filosopi yang pantas jadi panutan.
Postingan yang menginspirasi sobat.
saya masih jauh sahabat, dari pribadi air makasih pencerahannya
semoga kita semua bisa mencapainya
Kalau saya belum, Pak.
Susah menjadi seperti air itu.
sungguh mulia bisa menjadi pribadi seperti air.. tidak mudah dijalankan, tapi jika ada kemauan pasti ada jalannya..
makasih utk nasehatnya, mas.. :)
Aku sih rendah diri aja mas.. karna mau sombong juga apanya yg disombongkan ? semuanya serba pas dan cukup.. :)
Posting Komentar