Rabu, 30 September 2009

Tanpa Judul

Gempa kembali melanda negeriku
meluluhlantakkan segala benda
menjadikannya puing-puing tak berguna
ratusan nyawa melayang
terkapar dalam diam di balik reruntuhan
sementara yang lain
dicekam kengerian teramat sangat

Tuhan,
betapa kami tidak berdaya
di dalam kuasaMu yang begitu Maha
ampuni kami
bila kami masih saja begitu jumawa
dengan jabatan, kekuasaan apalagi kekayaan
padahal semua itu bisa hilang sekejap mata

biarlah gempa ini kembali mengusik nurani kami
akan pentingnya perhatian,
saling berbagi dan memberi kasih tulus
untuk saudara-saudara kami
seraya terus mengucap doa
untuk mereka yang telah tiada

(turut berduka untuk para korban bencana gempa di Sumatra Barat. Semoga mereka yang telah tiada diterima di sisiNya dan yang berada di pengungsian semoga segera mendapatkan bantuan...)

13 komentar:

KangBoed mengatakan...

pertamaaaaaaaaaaaaxxzz

KangBoed mengatakan...

HADIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIRRRRRRRRRRRRRR..
Menyapa sahabatku chayank..
MAAF..
Baru jalan jalan dan keliling lagi..

salam sayang

KangBoed mengatakan...

“Demi Masa sesungguhnya manusia itu merugi”

Sebab tiadalah semua ini kecuali kembali kepada Fitrah Diri
Mari bersama kita saling mensucikan diri menuju Illahi Robby
Membersihkan diri melangkah menemukan diri sebenar diri
Mulai menghampiri DIA tulus ikhlas karena CINTA
Meraih keselarasan diri dalam Ketenangan Jiwa
Menjadi Manusia seutuhnya meliputi lahir bathin
Dahulu datang putih suci bersih
Mudah mudahan kembali suci putih bersih

Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabat Sahabatkuku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll

Kabasaran Soultan mengatakan...

Sabar dan selalu berserah diri ...
Hanya itulah yang bisa dilakukan oleh yang mengalaminya.
berdoa dan berbuat ... itulah yang dapat kita lakukan sebagai sesama saudara.

nice poem

FATAMORGANA mengatakan...

Belum kering air mata duka kita atas gempa Jogja/Jawa Tengah, sementara kenangan tsunami Aceh dan Nias masih membayang, kini kita lagi-lagi dibentangkan tayangan bencana demi bencana, susul-menyusul bak tengah menuliskan kalimat-kalimat kosmik : “Lihatlah daku, wahai manusia tak berdaya!”, “Perhatikan kedahsyatanku akibat keserakahan kalian merusak keseimbanganku!”, dan sejumlah aksaran natural lainnya yang belum bisa kita mengerti sepenuhnya.

Ya Allah, Dalam perjalan kehidupan dibumi-Mu adalah untuk menggapai ridho-Mu , Engkau yang Maha Tahu, Engkau yang Maha memberi Pentunjuk dan Engkaulah Maha Pengampun.

Jika didalam perjalan hidup ini, tidak sesuai dengan syariatMu ya Robbi, berilah Petunjuk dan BimbinganMu untuk mendapatkan jalan yang lurus, serta ampunilah dosa-dosa kami. Jadikanlah kami orang yang pandai bersyukur.

YA HAYYU, YA QAYYUUM, BIRAHMATIKA ASTAGHIITS…………

Unknown mengatakan...

Slalu ada hikmah dari smua keputusan-NYA
mohon do'anya untuk saudara2 kita
smoga mrk diberi perlindungan,kekuatan,kesabaran.

Dinoe mengatakan...

Turut berduka atas musibah gempa yang menimpa saudara2 kita, semoga mereka di beri ke tabahan..

Rico Hermanto mengatakan...

Turut berduka cita untuk para korban...

buwel mengatakan...

trurut berduka cita, moga para korban bisa tabah ya....

a-chen mengatakan...

Moga tiada lagi gempa susulan....

jola76 mengatakan...

Indonesia kembali berduka, semoga para korban diberikan kekuatan dan ketabahan dan diterima disisi Tuhan YME. Amin

Lily Simangunsong mengatakan...

Turut berduka bagi korban Gemba Padang... kiranya kita semua makin menyadari bahwa hidup ini adalah milik NYA

SeNjA mengatakan...

Ya Rabb,...

berikan kekuatan dan kesabaran bagi saudara2 kami yg tengah ditimpa bencana,amieenn.

Dan jadikan musibah ini pengingat dan pelajaran bagi kami.
Sesungguhnya kami hanyalah mahlukMU yg tidak memiliki daya dan upaya...
hanya kepada Mu kami kembali dan berserah diri....