Sejak kemarin, Tarif Dasar Listrik (TDL) secara resmi dinaikkan oleh pemerintah. Dan seperti yang sudah-sudah, gelombang protes segera saja bermunculan terutama yang digalang oleh para mahasiswa.
Untuk mencari tahu penyebab kenaikan itu, seorang wartawan muda dari sebuah surat kabar terkenal mencoba mewawancarai pihak yang terkait.
Wartawan: “Mengapa Tarif Dasar Listrik (TDL) harus dinaikkan lagi, Pak? Bukankah itu berarti akan menambah beban bagi rakyat?”
Pejabat : “Jangan salah, Mas. Justru yang dilakukan pemerintah itu malah akan menguntungkan rakyat…”
Wartawan: “Kok bisa begitu…?”
Pejabat : “Coba aja Mas pikir… dengan adanya kenaikan itu berarti pemerintah sudah melakukan langkah penghematan. Nah dengan penghematan ini maka dana yang ada bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak, untuk kesejahteraan rakyat. Dan tentu saja, dengan adanya kenaikan pasti akan diiringi pelayanan yang makin meningkat..”
Wartawan: “Ahhh… sepertinya kalimat itu sudah pernah saya dengar, Pak… tapi kenyataannya belum juga terbukti… malah pemadaman listrik secara bergilir makin sering terjadi…”
Pejabat : “Itu kan dulu, Mas.. mulai saat ini tidak ada lagi yang namanya pemadaman secara bergilir… tapi…”
Wartawan: “Tapi apa, Pak?”
Pejabat : “Diganti dengan penyalaan listrik secara bergilir…”
Wartawan: “????????????????”
4 komentar:
sama aja boong kan..
pln oh pln
ihhh dasar yaaa aneh banget emang tuuuh.. :@
hahahhahaahhaa
ndak kaget :D klo udah kek gitu
salam bang
maap ijin ngomen
caktakimgoblog blogspot dot com
salam caktakim :D
yaaaah ... sama aja atuh! sekarang banyak aturan yang bahasanya bisa diplesetkan
Posting Komentar