Rabu, 01 September 2010

Sebuah Refleksi

Hari demi hari terus berkejaran. Sang waktu pun enggan berhenti walau hanya untuk sedetik. Tak terasa, hari ini September sudah tiba. Itu berarti tinggal empat bulan lagi sang tahun akan berganti. Itu juga berarti, dua bulan lagi rumah mayaku akan genap berusia 2 tahun.

Ah... saatnya untuk memulai refleksi. Apa yang sudah aku lakukan selama ini? Apakah aku sudah melakukan perubahan di dalam hidupku sesuai dengan berbagai harapan yang aku panjatkan di awal tahun? Apakah segala rencana yang sudah aku susun dapat berjalan dengan baik? Apakah targetku tercapai?

Menanggapi aneka pertanyaan itu, aku hanya bisa diam sambil menggelengkan kepala. Ternyata, aku belum banyak berubah. Aku masih ’sama’ seperti tahun sebelumnya. Aku masih terpuruk dalam ’kebiasaan burukku’. Aku masih sering dicengkeram kemalasan. Aku masih suka menunda-nunda pekerjaan. Aku masih... ah... kiranya ada banyak hal lagi yang bisa kupaparkan...

Lalu, apakah aku harus terus diam dan tidak bereaksi apa-apa saat menyadari kenyataan itu? Tidak! Aku harus berusaha lebih gigih lagi. Aku harus punya semangat dan motivasi yang benar untuk melakukan perubahan. Niat saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan kesadaran. Kesadaran bahwa baik-buruk, berhasil-gagal, lebih ditentukan oleh diri sendiri. Kesadaran bahwa jika aku memilih untuk diam atau pun bekerja, sang waktu tidak akan pernah menunggu. Dan, akulah yang akan menanggung akibatnya.

3 komentar:

non inge mengatakan...

semangaaaat...
berusaha untuk berbuat yang terbaik setidaknya untuk diri sendiri...

Unknown mengatakan...

yup, semangaaat

Anonim mengatakan...

Ayo ikutan dalam NASIONALISME BLOGGER CINTA INDONESIA...
Buktikan RASA NASIONALISME MU.....