Sabtu, 12 Maret 2011

Hikmah Di Balik Bencana

Miris. Itulah yang terasa saat melihat rekaman video tsunami di Jepang. Tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 8,9 pada skala Richter ini begitu menakutkan. Dengan tanpa basa-basi, ia melabrak semua yang ada di hadapannya. Entah pepohonan, bangunan, mobil, hingga nyawa manusia. Dalam hitungan detik, semua menjadi tidak berguna lagi.

Meski Jepang terkenal sebagai negara maju dengan kemampuan teknologi yang mumpuni, mereka tetap tidak berkutik saat bencana itu datang. Yang bisa dilakukan hanyalah meminimalisir jatuhnya korban jiwa dengan memberikan peringatan jauh hari sebelumnya.

Lalu, pelajaran apa yang bisa kita petik dari kejadian ini? Lagi-lagi, kita diingatkan untuk tidak jumawa. Untuk tidak menjadi sombong dengan apa yang sudah kita miliki. Karena kita hanyalah sebutir debu di hadapanNya. Jika Ia berkenan, apa yang ada di genggaman kita dapat lenyap dalam sekejap. Oleh karena itu, kita harus selalu tunduk dan memuliakan namaNya lebih dari apa pun juga.

Kita juga kembali disadarkan untuk lebih peduli dengan alam. Dengan bumi yang kita tinggali ini. Janganlah kita terus-menerus melakukan hal-hal yang membuat bumi ini menangis. Kekayaan alam yang dikeruk tanpa henti, penggundulan hutan tanpa diikuti penanaman kembali, penggunaan bahan-bahan kimia yang berlebihan, membuang sampah sembarangan, dan masih banyak lagi.

Hadirnya bencana juga mengajarkan kepada kita untuk memiliki empati kepada sesama. Tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi mau memberikan pertolongan ketika ada orang lain yang mengalami kesusahan.

8 komentar:

Megi Rahman mengatakan...

setiap cobaan yang datang pasti akan membawa hikmah,
tinggal qt aja yg harus merenunginya sendiri ttg apa hikmah dibalik cobaan yg datang

met weekend mas :D

-Gek- mengatakan...

yang jelas.. jangan lukai alam lagi, lihatlah kalau mereka sudah marah, manusia tinggal pasrah aja...

-Gek- mengatakan...

Lupa.. iya si kecil namanya Arjuna Wiettesa. Panggilannya Arjun. Lagi lucu dan nakal Mas... :)

Syam Matahari mengatakan...

hmm... jika Allah berkehendak semua pasti akan terjadi.

belakangan saya jadi ngeri mas
bencana alam dimana-mana, belum lagi kekacauan politik, kriminal.

semoga segalanya bisa lebih baik lagi
saya rindu bumi yang damai, bumi yang saya tempati seperti waktu saya masih SD (saat belum tau apa-apa)

catatan kecilku mengatakan...

Salah seorang sahabatku sedang di Jepang saat ini. Rencananya hari ini pulang ke Indonesia. Tapi sampai sekarang aku belum dapat kabar terbaru darinya.

the others.... mengatakan...

Allah telah memberi kita peringatan berulang kali, agar kita lebih peduli dg alam kita. Namun kita rupanya malah sibuk merusak alam... :(

place to study mengatakan...

Semoga kita dapat mengambil hikmah dari bencana itu ya, Om.

jejak langkahku mengatakan...

Sedih ya..., dimana-mana terjadi bencana. Gempa, gunung meletus, longsor, banjir dan tsunami...