Selasa, 20 Oktober 2009

Aku Melihat Tuhan

Aku melihat Tuhan pagi ini
ketika kudapati seorang nenek buta yang renta
kebingungan di pinggir jalan
sementara aku hanya terdiam
tak peduli

Aku melihat Tuhan siang ini
saat seorang wanita
dengan anak kecil di gendongan
melolong histeris
melihat rumah kardusnya yang hancur
diobrak-abrik petugas penertiban
tangis yang menghiba
tenggelam oleh kecongkakan dan angkara murka
tak ada yang mau peduli
juga aku

Aku melihat Tuhan sore ini
saat orang-orang yang kelaparan
datang di depan rumah
membuatku jijik
hingga dengan hati yang membatu
kuusir mereka
tanpa memberi apa-apa


(Sebab sesungguhnya, segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku)

11 komentar:

- mengatakan...

Menarik sekali puisinya, Pak Goen.

duniaira.blogspot mengatakan...

Salam untuk Tuhan....

yans'dalamjeda' mengatakan...

Sip mas, ada sebuah sebuah kata2 yang membenarkan itu. Justru menemukan Tuhan saat kita mengenal sesama kita. Salam kenal.

Rossy R mengatakan...

Memang Tuhan ada dimana-mana...

Mr. X mengatakan...

Yah...sangat indah jika di artikan.
Tuhan adalah Maha,
ada di mana-mana dan segalanya adalah Tuhan...

Reni mengatakan...

Keren banget puisinya mas....

lina@happy family mengatakan...

Sangat bermakna Mas Goen...

Unknown mengatakan...

Emang beneran melihat Tuhan pak ?

DeNi mengatakan...

mantap.. puisi yg bagus untuk dibaca dimalam yang sunyi ini :)

annie mengatakan...

puisi yang menghentak sangat dalam
Mantap, mas !!

Fanda mengatakan...

"Sebab sesungguhnya, segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku"

Jujur, sampai saat ini ayat itu terus membayangi hatiku, mas. Karena sampai sekarang aku tak jua bisa melakukannya dgn baik. Mengikuti Dia memang sulit ya...??