Malem ini kayaknya suntuk banget, mau nulis… gak tau apa yang mesti ditulis. Jadinya aku hanya buka-buka FBku dan blogwalking sepuasnya. Eh… pas lagi enak-enaknya blogwalking… aku nemuin sebuah blog yang bagus banget… nyeritain soal almarhum Taufik Savalas. Bagi penulis blog ini, ia adalah orang baek. Orang yang nggak pernah milih-milih temen dan nggak ngelupain temen di masa lalu meski hidupnya udah sukses. Saat paling berkesan adalah ketika Taufik Savalas mengutarakan keinginannya untuk menjadi seorang pemandi jenasah. Sang teman terbelalak kaget, spontan ia bertanya, berapa tarip sekali memandikan jenasah. Gratis, begitu jawaban Taufik. Saat ditanya mengapa kok gratis, Taufik hanya menjawab, “Ini bukan bisnis. Tapi tabungan gue bagi yang di atas. Kita ga bole mikirin dunia melulu. Takutnya pas dipanggil Tuhan, tabungan kite belom cukup. Makanya jasa gue ini gratis.” Dan beberapa hari kemudian, Taufik meninggal karena kecelakaan mobil.
Uhh… baca blog ini aku jadi merenung. Apa yang sudah aku lakukan selama ini? Apakah seperti halnya Taufik, aku sudah mempersiapkan tabunganku? Memberi kebaikan untuk orang lain atau justru malah menabur kejahatan di mana-mana? Dan semakin merenungkannya, tiba-tiba tubuhku menggigil karena ternyata tabunganku belum seberapa… Tuhan ampuni aku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar