Blog ini adalah blog pribadi untuk menuliskan informasi, keluh kesah, pemikiran, cerita, harapan dan cita-cita. Semua boleh berpartisipasi baik komentar, kritik, maupun saran yang membangun demi kebaikan kita bersama
Minggu, 07 Februari 2010
Andai Ada Uya Kuya di Pansus Century
Nonton acara UYA EMANG KUYA yang tayang di sebuah stasiun TV swasta sungguh mengasyikkan. Bukan saja karena pembawa acaranya Uya, mantan personel band Tofu, yang emang ngocol tapi lebih pada kemasan acara yang dibuat berbeda dengan acara sejenis yang lain. Sulap jalanan yang diselingi dengan celetukan-celetukan si pembawa acara yang kadang kurang ajar, nekat, tepat pada sasaran dan membuat penonton yang mendengarnya ketawa lebar. Apa saja bisa dibikin sulap dan korbannya pun juga bisa siapa aja. Kadang orang yang lagi asyik jjs sama pacar, penjaga toko, satpam, atau orang yang emang sedari awal diset sebagai target.
Bagian yang sering banget bikin penasaran adalah pas Uya mengeluarkan keahliannya dalam menghipnotis orang. Dengan selembar tissue yang dibakar pake api… ia segera menidurkan orang yang jadi sasaran. Dan setelah itu sederet pertanyaan mengalir dari mulut Uya. Pertanyaan yang kadang usil, nakal, dan bersifat pribadi.
Terus terang, awalnya aku agak tidak suka dengan bagian ini. Alasannya karena orang yang dihipnotis (pasti) dengan jujur akan menjawab segala pertanyaan yang disodorkan. Bayangin aja… jika orang itu lagi berdua dengan pacar trus pertanyaannya menjurus ke arah itu… ngapain kok bela-belain pacaran ama dia? Alasannya apa? Apa aja yang udah dilakukan? dll. Nah, karena jawaban jujur… kadang yang keluar adalah sesuatu yang tidak terduga… yang malah bikin wajah sang pacar memerah dan kepingin diumpetin karena saking malunya. Tapi, karena semua yang ditayangkan udah atas persetujuan dari korban (yang dihipnotis), juga dikuatkan dengan tanda tangan di atas materai, jadi ya… sah-sah aja dan nggak bakalan dapet komplain.
Ternyata, setelah mengikuti beberapa episode, hipnotisnya si Uya juga bisa membantu orang untuk mengurangi beban yang lagi disandang. Dengan bantuan hipnotis… korban dibantu untuk mengingat segala hal yang menyebabkan beban itu muncul. Kemudian secara perlahan, korban dituntun untuk melepaskan beban dengan jalan mengungkapkan segala hal yang ingin dikatakannya sembari diberi kalimat peneguhan oleh si pembawa acara.
Lalu, apa hubungannya dengan Pansus Century? Sederhana aja. Pansus mengundang Uya Kuya untuk menghipnotis orang-orang yang menjadi target pertanyaan, yang diduga terkait dengan skandal Bank itu. Kalo mereka nggak mau? Wah, bisa dipastiin mereka bersalah dan punya itikad tidak baik. Beda kalo mereka kemudian mau. Andai itu mau dilaksanakan, mungkin skandal ini nggak berlarut-larut hingga menyebabkan semuanya menjadi makin ruwet. Nggak ketahuan ujung pangkalnya. Sukar dideteksi, mana yang benar dan mana yang salah karena kecenderungannya, semua orang yang terlibat… lebih mentingin diri sendiri dan kelompoknya hingga akhirnya mereka malah saling sikut, saling memaki, saling berkata-kata kotor, saling menjatuhkan, saling mencari-cari alasan demi pembenaran diri, yang akhirnya malah bikin rakyat tambah sebel karena apa yang diomongin beda jauh dengan kenyataannya.
Nah, menurut sobat, masuk akal nggak ide seperti ini?
Foto dari
http://elimu.info/tube/index.php?key=Uya+emang+kuya+%23+3+%3B+Senin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
23 komentar:
selamat pagi mas
emang bener seandainya dihipnotis aja pastikagak bisa bohonglagi dan sekalian romy rafael juga dibawa pasti deh nggak bisa ngomong bohong tuh
masuk akal juga idenya,,
romy rafael di ajak juga ngga?
hehe..
Masuk akal banget mas. Tapi, apakah itu mungkin? Rasaya, sangat mustahil banget. Yah mungkin secara hukum kek begituan gak diakui. Wallahu'alam. Jadi peasaran pegen nonton si kuya2 eh, Uya Kuya :)
Yang ditakutkan mereka punya ilmu penangkal 'hipnotis'nya bang... heheheh
Ide Yang menarik Mas..... Cuman apa memang bukti secara ilmu hipnotis ini sah secara hukum, maksudnya kuat... bisa digunakan sebagai bukti nantinya... ;-)
Tapi kalau SBY dihipnotis, mau tidak ya? Hehehee..
setuju banget niiih kalo pake hipnotis biar pada ngaku n cepet selesainya, hemat segala-galanya.kalo via hukum berbelit-belit.
wkkwkwkwk... rommy rafael kan dulu pernah di minta ngehipnotis DPR. tapi ga mau beliau. takut kale hahahaha
kalo si uya kuya, bakalan mau ga ya? kan orgnya cuek bgt
lagian acara uya kuya udah mendapat persetujuan si korban hipnotis, jadi kalo mau ya ditayangin kalo ga gpp. berarti kan memang masih sedikit menghormati privasi, dan kalo sampe nyampe ke pansus, rasanya ga bakal ada anggota pansus yg bersedia acaranya ditayangin...:P
Setuju mas, pasti asyik ya...
wahahahahah ...
Iya kang...
Andai saja Uya Kuya bisa dipakai ya.
pasti bakalan lucu deh tu
Setujuuuuuu.
setuju banget.....
Mas, mao minta tolong puisi kiriman calon pacar aku di komentari..
thanks b4..
(^^)V
wah..iye... gimana ya??? nggak cuma uya aja, semua pesulap yang pinter hipnotis disobain satu-satu biar lebih valid dan reliable hasilnya.. hehe
salam sobat
iya asyik ya,,nonton Uya Kuya,,
saya bisanya di youtube mas,,
pakai hipnotis,,paling ok tuh,karena apa yang diucapkan tidak disadarinya..
semuanya diucapkan.
ayookkk tukeran link... gyeh...
Iya yah kenapa pansus nggak kepikiran seperti itu untuk memanggil Uya Kuya atau Master Hipnotis Romy Rafael...
Saya pernah membaca bahwa di Amrik sana, para polisi menginterogasi dengan menggunakan hipnotis...
Apa salahnya dicoba disini?
Ketawa, Ide yang menarik, Tapi karena orang pemerintahan banyak yang "taman kanak-kanak". sepertinya mereka gak mau. takut.
ada award buat Mas..
jemput ya..
hehehe... sekalian aja sama romy rafael dan joe sandy.. pasti pada ngaku semua tuh koruptor.....
betul, kaya'nya kasus pansus century yang ribet sulit and ruwet ini perlu dipecahkan dengan orang yang ahli dalam dunia metafisika
halo mas goen.. hmm kolerasinya menarik hehe apakabar ya tipi saya huhu
Wuih. . . Saya sangat setuju banget tuh. .
Tapi apa nnti jadi bikin Uya dibenci oleh orang2 "yg terlibat"??. Coba ingat,munir aja tiba2 dibunuh di pesawat cuma gara2 membela HAM. . Begitu pula dgn kasus besar seperti ini yang pasti melibatkan "orang2 penting"??
Posting Komentar