Kebenaran terdiam di sudut gelap
matanya sembab oleh air mata yang tak henti mengalir
Mengapa aku mesti dicampakkan?
Mengapa aku kini dilupakan?
Mengapa aku serupa dengan barang rongsokan
yang harus dibuang jauh-jauh?
Apakah engkau takut kepadaku?
Apakah karena engkau
lebih suka mencumbu kegelapan?
Ah… lengking tawamu
makin membuatku tak berdaya
Kapankah engkau akan sadar?
dunia tak selamanya berputar
akan tiba saatnya dia akan berhenti
dan jika hal itu tiba
tak ada gunanya lagi semua penyesalan
27 komentar:
Kebenaran... Puisi yang sangat indah mas Goen...
kereeeen..
tentang kebenaran yg kadang sengaja disisihkan..
like this poem! ^^
dunia berputar untuk berhenti...hmm nice
bener kang...
mantab puisinya kang.
selamat malam kang :D
mantap mas... memang bener banget,,, kebenaran serasa dikesampingkan pada zamanedan ini..
Puisi yg bagus.., ada pelajaran yg dapat diambil darinya.
Tak semua berani mengungkapkan kebenaran dan tak semua berani menghadapi kebenaran...
Maaf jarang bisa mampir, karena koneksi inet sdg bermasalah
Puisi yang bagus sarat akan arti dan makna di kehidupan di dunia ini
kebenaran,....jalan yg sellau harus kita lalui.
diblog ini aku banyak menemukan hikmah kebaikan...trima kasih mas,karena membaginya disini.
salam dari tazkia untuk om nya yg baik ^^
kebenaran...
benar...benar....puisi yang banyak memberi pesan moral.
kebenaran yang hakiki,itu yang selalu dinanti....
matur tengkiyu sobat atas "kebenaran" NYA...
bagus gan puisiny :D
nb : ini jg kebenaran loh :p
puisi yang bagus dan indah
salam kenal
memang kebenaran tidak mudah kita tafsir, kadang -kadang dia ada di balik kejahatan, seperti hidup ini yaitu keseimbangan, dimana ada kebaikan disitu ada keburukan, tuhan iblis , positif negatif dan seterusnya,
gak usah jauh jauh cari kebenaran dia ada dalam diri kita!
” Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa.
Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji.”
(La Roche)
kebenaran...hhh.. walaupun kadang menyakitkan, tapi kebenaranlah yg utama.
tiduaaakkk... jangan ingatkan tentang 2012.. huhuhu
barang rongsokan bisa diloakin lo mas, trus didaur ulang deh .becanda lo.
-_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-
*******Salam ‘Blog’!!*******
Akan datang masa
Dimana bulan akan bersinar terang
Matahri menari-nari dibelakang bulan
Menutup semua sudut
Datangka peri-peri jingga
Menari
PIsss
___^
-_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-
kebenaran...
puisi yang mengupas...
pas
pas
wah kebenaran yang mantab, suka dengan diksi2nya Bang.... sedrerhana, dan gampang dicerna, tak mengaburkan makna...
Enjambemennyapun rapih, menuju sebuah kesimpulan yang bersih....
keren Ih... :-)
tentang kebenaran dalam bentuk puisi,,mantap
meski masih tersembunyi namun pada akhirnya kebenaran akan muncul, maaf mas goen baru mampir lagi
lagi kesel yah mas ama seseorang???
Terima kasih sobat sebab sudi mmberi komentar sama entry saya.
Menarik sajak sobat.
Tentang kebenaran yg mudah dilafazkan
tapi amat sukar untuk dilaksananakan.
Kebenaran juga kian tersisih
namun ia tetap bernafas
selagi dunia ini masih bernafas.
Dunia tak selamanya berputar, sadarlah wahai para penipu, tunjukanlah bahwa kebenaran itu lebih baik.
wuuuaaaaaaaah...pemilihan katanya bagus banget. I like your poem, walau isinya sedih yet beautiful T^T
kebenaran emang langka saat ini mas.. hanya demi harta, orang kerap kali memutar balikkan keadaan, benar disalahkan dan salah dibenarkan.. Mudah2an kita semua dijauhkan dari hal2 seperti itu yah..
Posting Komentar